Semen Padang menjamu Arema Cronous, dalam pertandingan lanjutan Torabicca Soccer Championship (TSC) A, dipekan ke-26, yang bakal berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jum’at (28/10) mendatang, merupakan partai sarat makna bagi kubu tuan rumah.
Selain tetap untuk menjaga rekor tidak pernah kehilangan poin. Pertemuan kedua klub mantan peserta kompetisi Galatama masa lalu ini, “big match” yang dinanti kalangan suporter tuan rumah.
Memori kegagalan Semen Padang melaju ke babak 8 Besar ISL 2014 kala ditahan imbang Arema, 2-2, masih terbayang, ditambah aksi tidak terpuji penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga yang mengacungkan “jari tengah” ke hadapan penonton memantik reaksi “emosional” urang awak hingga berbuntut kekisruhan saat laga usai, tentu menjadi kenangan menyedihkan bagi pendukung Semen Padang.
Laga semakin menarik, menyorot hadirnya Esteban Gabriel Vizcarra yang notabene eks. pilar pujaan suporter Semen Padang direntang musim kompetisi 2010-2015 di kubu Arema.
Tentu fakta diatas sedikitnya meningkatkan “adrenaline” publik tim berjulukan Kabau Sirah, yang tak sabar untuk menyaksikan duel kedua tim.
Di sisi tim Semen Padang sendiri, Hengki Ardiles cs langsung fokus ke persiapan melawan Arema dengan menggelar program latihan di Stadion H. Agus Salim, Padang, Selasa (25/10), sekembalinya dari markas PS TNI, sehari sebelumnya, Senin (24/10).
Punggawa-punggawa Semen Padang sudah melupakan kekalahan di markas PS. TNI dan bersiap menatap aga kandang ke-12, menjamu Arema Cronous
Asisten Pelatih Welliansyah usai menggelar latihan pagi tadi mengatakan persiapan awal mereka ditik beratkan pada sesi penataan kembali kondisi fisik pemain.
”Kita mulai menjalani latihan pagi ini (Selasa, 25/10). Materi latihan tadi menitik beratkan “conditioning” kebugaran anak-anak. Setelah itu kita mengasah taktikal dan strategi. Secara umum tim siap untuk menjamu Arema Jumat esok dan mudah-mudahan kita akan meraih lagi hasil maksimal“, tukas Welliansyah.
Selain tetap untuk menjaga rekor tidak pernah kehilangan poin. Pertemuan kedua klub mantan peserta kompetisi Galatama masa lalu ini, “big match” yang dinanti kalangan suporter tuan rumah.
Memori kegagalan Semen Padang melaju ke babak 8 Besar ISL 2014 kala ditahan imbang Arema, 2-2, masih terbayang, ditambah aksi tidak terpuji penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga yang mengacungkan “jari tengah” ke hadapan penonton memantik reaksi “emosional” urang awak hingga berbuntut kekisruhan saat laga usai, tentu menjadi kenangan menyedihkan bagi pendukung Semen Padang.
Laga semakin menarik, menyorot hadirnya Esteban Gabriel Vizcarra yang notabene eks. pilar pujaan suporter Semen Padang direntang musim kompetisi 2010-2015 di kubu Arema.
Tentu fakta diatas sedikitnya meningkatkan “adrenaline” publik tim berjulukan Kabau Sirah, yang tak sabar untuk menyaksikan duel kedua tim.
Di sisi tim Semen Padang sendiri, Hengki Ardiles cs langsung fokus ke persiapan melawan Arema dengan menggelar program latihan di Stadion H. Agus Salim, Padang, Selasa (25/10), sekembalinya dari markas PS TNI, sehari sebelumnya, Senin (24/10).
Punggawa-punggawa Semen Padang sudah melupakan kekalahan di markas PS. TNI dan bersiap menatap aga kandang ke-12, menjamu Arema Cronous
Asisten Pelatih Welliansyah usai menggelar latihan pagi tadi mengatakan persiapan awal mereka ditik beratkan pada sesi penataan kembali kondisi fisik pemain.
”Kita mulai menjalani latihan pagi ini (Selasa, 25/10). Materi latihan tadi menitik beratkan “conditioning” kebugaran anak-anak. Setelah itu kita mengasah taktikal dan strategi. Secara umum tim siap untuk menjamu Arema Jumat esok dan mudah-mudahan kita akan meraih lagi hasil maksimal“, tukas Welliansyah.
0 komentar:
Posting Komentar