
Persaingan di grup I Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 makin ketat. Hal itu setelah Selasa (18/10) malam, Semen Padang U-21 mampu menundukkan pimpinan klasemen PS TNI U-21 dengan skor 1-0 di Padang.
Dengan kemenangan ini, Semen Padang (11 poin dari tujuh laga), berhasil merangsek ke posisi dua menggeser Bhayangkara FC U-21 yang kini mengumpulkan 10 poin dari enam laga. Persaingan untuk merebutkan tiket delapan besar pun makin ketat.
Empat dari lima tim di grup I harus berjuang hingga laga terakhir untuk memastikan tiket lolos ke babak selanjutnya. Mereka adalah PS TNI U-21 (14), Semen Padang U-21 (11), Bhayangkara FC U-21 (10), dan Persib Bandung U-21 (5). Adapun peluang Persija U-21 sangat tipis karena hingga laga kelimanya, mereka belum sekali pun meraih poin.
Pelatih Bhayangkara FC U-21 Nova Arianto mengakui, di grup I penentuan lolos masih harus ditentukan hingga laga terakhir. Untuk itu pihaknya akan fokus menghadapi tiap laga, khususnya laga ketujuh saat menjamu Persija U-21 di Citarum Semarang, Minggu (23/10).
“Target kami mengambil poin penuh lawan Persija. Harus menang agar penentuan lolos ditentukan di laga terakhir vs Semen Padang U-21 di Citarum, Minggu (6/11),” kata Vava, sapaan akrab Nova Arianto.
Untuk persiapan menghadapi Persija U-21, diakuinya masih ada beberapa pembenahan. Dari evaluasi laga sebelumnya, mentalitas tim dan organisasi lini tengah akan jadi fokus pembenahan. Apalagi di lini tengah dan belakang banyak menyisakan lubang sehingga TM Ichsan dan kawan-kawan mudah mendapatkan tekanan dari lawan. “Di sisa waktu yang ada, akan kami kuatkan organisasi tim. Anak-anak kami minta lebih sabar saat menguasai bola dan tak mudah kehilangan bola,” paparnya.
Soal ketatnya persaingan di grup I ISC U-21 juga diakui Budiman Yunus, pelatih Persib Bandung U-21. Meski baru meraih nilai lima, timnya diuntungkan karena baru melakoni lima laga. Ada tiga laga sisa yang akan dimanfaatkan untuk mendulang poin penuh. “Dua laga sisa akan kami
Dengan kemenangan ini, Semen Padang (11 poin dari tujuh laga), berhasil merangsek ke posisi dua menggeser Bhayangkara FC U-21 yang kini mengumpulkan 10 poin dari enam laga. Persaingan untuk merebutkan tiket delapan besar pun makin ketat.
Empat dari lima tim di grup I harus berjuang hingga laga terakhir untuk memastikan tiket lolos ke babak selanjutnya. Mereka adalah PS TNI U-21 (14), Semen Padang U-21 (11), Bhayangkara FC U-21 (10), dan Persib Bandung U-21 (5). Adapun peluang Persija U-21 sangat tipis karena hingga laga kelimanya, mereka belum sekali pun meraih poin.
Pelatih Bhayangkara FC U-21 Nova Arianto mengakui, di grup I penentuan lolos masih harus ditentukan hingga laga terakhir. Untuk itu pihaknya akan fokus menghadapi tiap laga, khususnya laga ketujuh saat menjamu Persija U-21 di Citarum Semarang, Minggu (23/10).
“Target kami mengambil poin penuh lawan Persija. Harus menang agar penentuan lolos ditentukan di laga terakhir vs Semen Padang U-21 di Citarum, Minggu (6/11),” kata Vava, sapaan akrab Nova Arianto.
Untuk persiapan menghadapi Persija U-21, diakuinya masih ada beberapa pembenahan. Dari evaluasi laga sebelumnya, mentalitas tim dan organisasi lini tengah akan jadi fokus pembenahan. Apalagi di lini tengah dan belakang banyak menyisakan lubang sehingga TM Ichsan dan kawan-kawan mudah mendapatkan tekanan dari lawan. “Di sisa waktu yang ada, akan kami kuatkan organisasi tim. Anak-anak kami minta lebih sabar saat menguasai bola dan tak mudah kehilangan bola,” paparnya.
Soal ketatnya persaingan di grup I ISC U-21 juga diakui Budiman Yunus, pelatih Persib Bandung U-21. Meski baru meraih nilai lima, timnya diuntungkan karena baru melakoni lima laga. Ada tiga laga sisa yang akan dimanfaatkan untuk mendulang poin penuh. “Dua laga sisa akan kami
0 komentar:
Posting Komentar