
Berkaca dari minimnya peran striker lokal dalam mencetak gol pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, mengindikasikan manajemen Semen Padang harus fokus mencari pemain lokal yang memiliki naluri mencetak gol. Posisi itu bukan hanya penyerang, namun juga pemain yang berposisi pada sektor lain seperti gelandang atau malah pemain bertahan.
Seperti diketahui, daftar teratas pencetak gol terbanyak pada TSC lalu didominasi pemain asing, sebagian besar dari mereka berpaspor Brasil.
Meski begitu, dua pemain Kabau Sirah masuk pada daftar lima besar pencetak gol versi pemain lokal. Mereka adalah Irsyad Maulana dan Vendry Mofu yang sama-sama mengoleksi delapan gol. Sementara striker, M. Nur Iskandar hanya mampu mengelontorkan tiga gol.
Manajer Semen Padang, Suranto, mengakui pada TSC lalu peran striker lokal sangat minim dalam mencetak gol. Pemain asing lebih dominan. Hal ini menurut Suranto menandakan Indonesia krisis striker yang mampu memaksimalkan setiap peluang menjadi gol.
"Bukan karena pemain kita terutama striker lokal tidak berkualitas, namun lebih kepada belum maksimalnya memanfaatkan kesempatan. Ini tentu bahan evaluasi bagi setiap klub dalam menentukan pemain yang akan direkrut untuk musim depan, termasuk Semen Padang," tuturnya.
Meski belum mendapat kepastian, apakah jabatannya sebagai manajer bakal dipertahankan Semen Padang atau sebaliknya, Suranto menyarankan kepada manajemen tim untuk mencari pemain lokal yang memiliki kapasitas sebagai seorang finisher.
"Saya yakin beberapa pemain sudah masuk radar manajemen. Namun, tentu komunikasi harus dilakukan sejak awal sehingga ada kepastian menyangkut pemain yang bakal direkrut," tambahnya.
Suranto menilai Semen Padang hanya butuh beberapa pemain saja untuk mengisi posisi yang ditinggal pilar yang tidak diperpanjang kontraknya. Bongkar pasang pemain tidak dilakukan secara signifikan untuk menjaga kondisi tim agar tetap solid.
Ia mengakui hingga saat ini PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) selaku pengelola Semen Padang belum mendapat bocoran menyangkut jadwal serta regulasi kompetisi 2017.
"Meski begitu kami tetap memantapkan persiapan dengan menyusun kerangka tim musim depan," pungkas Suranto mengakhiri pembicaraan.
Seperti diketahui, daftar teratas pencetak gol terbanyak pada TSC lalu didominasi pemain asing, sebagian besar dari mereka berpaspor Brasil.
Meski begitu, dua pemain Kabau Sirah masuk pada daftar lima besar pencetak gol versi pemain lokal. Mereka adalah Irsyad Maulana dan Vendry Mofu yang sama-sama mengoleksi delapan gol. Sementara striker, M. Nur Iskandar hanya mampu mengelontorkan tiga gol.
Manajer Semen Padang, Suranto, mengakui pada TSC lalu peran striker lokal sangat minim dalam mencetak gol. Pemain asing lebih dominan. Hal ini menurut Suranto menandakan Indonesia krisis striker yang mampu memaksimalkan setiap peluang menjadi gol.
"Bukan karena pemain kita terutama striker lokal tidak berkualitas, namun lebih kepada belum maksimalnya memanfaatkan kesempatan. Ini tentu bahan evaluasi bagi setiap klub dalam menentukan pemain yang akan direkrut untuk musim depan, termasuk Semen Padang," tuturnya.
Meski belum mendapat kepastian, apakah jabatannya sebagai manajer bakal dipertahankan Semen Padang atau sebaliknya, Suranto menyarankan kepada manajemen tim untuk mencari pemain lokal yang memiliki kapasitas sebagai seorang finisher.
"Saya yakin beberapa pemain sudah masuk radar manajemen. Namun, tentu komunikasi harus dilakukan sejak awal sehingga ada kepastian menyangkut pemain yang bakal direkrut," tambahnya.
Suranto menilai Semen Padang hanya butuh beberapa pemain saja untuk mengisi posisi yang ditinggal pilar yang tidak diperpanjang kontraknya. Bongkar pasang pemain tidak dilakukan secara signifikan untuk menjaga kondisi tim agar tetap solid.
Ia mengakui hingga saat ini PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) selaku pengelola Semen Padang belum mendapat bocoran menyangkut jadwal serta regulasi kompetisi 2017.
"Meski begitu kami tetap memantapkan persiapan dengan menyusun kerangka tim musim depan," pungkas Suranto mengakhiri pembicaraan.
0 komentar:
Posting Komentar