
Semen Padang akan melawat ke Stadion Jakabaring, Palembang, markas Sriwijaya FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) pada Jumat 4 November 2016. Dalam kesempatan ini, klub berjuluk Kabau Sirah sedikit mendapat keuntungan.
Kiper utama mereka, Jandia Eka Putra, gagal lolos seleksi tim nasional Indonesia yang akan menjalani uji coba di Myanmar dan Vietnam. Sehingga, pemain berusia 29 tahun tersebut bisa kembali ke klub secepatnya.
Meski begitu, pelatih Semen Padang, Nilmaizar tak ingin berandai-andai. Sebab, Jandia tidak lolos seleksi karena mengalami cedera pada otot lehernya. Untuk itu, dia akan menginstruksikan tim dokter memeriksa kondisi sang kiper.
"Kami belum tahu cara cedera yang dia alami itu parah atau tidak. Jadi kami perlu periksa lagi dengan dokter tim dan dia belum tentu kami mainkan, semuanya tergantung hasil pemeriksaan," kata Nil saat dihubungi wartawan, Rabu 2 November 2016.
Sebagai penguni peringkat kelima klasemen sementara TSC, Sriwijaya bukanlah lawan mudah bagi Semen Padang. Skuat asuhan Widodo C Putro bahkan pernah menang lima gol tanpa balas atas Madura United.
Menanggapi kekuatan lawan, Nil menegaskan takkan membiarkan tim besutannya menyerah begitu saja. "Kami akan memainkan seperti biasa karater permainan Semen Padang," ujarnya.
Jelang lawatan ke Palembang, Kabau Sirah dalam kondisi kurang menguntungkan. Karena di pertandingan sebelumya mereka takluk dari Arema Cronus. Hasil itu mematahkan rekor tak terkalahkan mereka kala mentas di kandang sendiri.
Tren negatif juga dimiliki oleh Semen Padang ketika melakoni laga tandang. Dari 13 pertandingan, mereka hanya mampu membukukan empat poin
Kiper utama mereka, Jandia Eka Putra, gagal lolos seleksi tim nasional Indonesia yang akan menjalani uji coba di Myanmar dan Vietnam. Sehingga, pemain berusia 29 tahun tersebut bisa kembali ke klub secepatnya.
Meski begitu, pelatih Semen Padang, Nilmaizar tak ingin berandai-andai. Sebab, Jandia tidak lolos seleksi karena mengalami cedera pada otot lehernya. Untuk itu, dia akan menginstruksikan tim dokter memeriksa kondisi sang kiper.
"Kami belum tahu cara cedera yang dia alami itu parah atau tidak. Jadi kami perlu periksa lagi dengan dokter tim dan dia belum tentu kami mainkan, semuanya tergantung hasil pemeriksaan," kata Nil saat dihubungi wartawan, Rabu 2 November 2016.
Sebagai penguni peringkat kelima klasemen sementara TSC, Sriwijaya bukanlah lawan mudah bagi Semen Padang. Skuat asuhan Widodo C Putro bahkan pernah menang lima gol tanpa balas atas Madura United.
Menanggapi kekuatan lawan, Nil menegaskan takkan membiarkan tim besutannya menyerah begitu saja. "Kami akan memainkan seperti biasa karater permainan Semen Padang," ujarnya.
Jelang lawatan ke Palembang, Kabau Sirah dalam kondisi kurang menguntungkan. Karena di pertandingan sebelumya mereka takluk dari Arema Cronus. Hasil itu mematahkan rekor tak terkalahkan mereka kala mentas di kandang sendiri.
Tren negatif juga dimiliki oleh Semen Padang ketika melakoni laga tandang. Dari 13 pertandingan, mereka hanya mampu membukukan empat poin
0 komentar:
Posting Komentar