Semen Padang Tak Izinkan Nil Pergi


Tanda tangan Nilmaizar sedang diburu Sriwijaya FC (SFC). Arsitek yang merupakan karyawan Semen Padang itu dianggap layak menukangi tim berjuluk Laskar Wong Kito. Namun, keinginan tim asal Palembang itu memakai jasa Nil tidak akan menjadi kenyataan. Kenapa?
"Nil karyawan Semen Padang dan kami karyakan dia di Semen Padang FC. Kami memenuhi kebutuhan dia dalam mengejar ilmu dan kami anggap itu dinas. Jadi selama Semen Padang bertanding dan kami membutuhkan tenaga dia, selama itu juga tim lain tidak
akan bisa memakai jasanya," terang Direktur Teknik Semen Padang FC, Asdian, ketika
menghubungi koran ini kemarin (20/12).
Nah, sejauh ini, kata Asdian, tenaga Nil masih dibutuhkan tim berjuluk Kabau Sirah. Apalagi sekarang Semen Padang masih berjuang menuju semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015. "Kecuali kami tidak bertanding, kami persilakan untuk memimpin tim lain dan saya memberikan izin dinas. Tapi, sejauh ini Nil masih cocok dengan kami Dia sudah menjadi bagian dari Semen Padang bahkan sejak masih jadi pemain. Pada 2012-2013 posisinya di kepelatihan digantikan Jafri Sastra, itu pun karena dibutuhkan Timnas," tegas bos Nil di perusahaan Semen Padang ini.
Nil memang tercatat setia dengan Semen Padang. Dia lima tahun memakai jersey Semen Padang pada 1992-1997. Kemudian mengawali karier sebagai pelatih di Semen Padang U-21 sejak 2000 hingga naik ke tim senior sampai sekarang. Asdian mengatakan, karakter
Nil yang suka memotivasi pemain menjadi nilai plus bagi Perusahaan Semen Padang mengeluarkan bujet untuk menambah keilmuan mantan penggawa Timnas U-23 pada 1991
tersebut. Baginya, karakter inilah yang bedakan Nil dengan pelatih lainnya.
Asdian mengaku, membudayakan keterbukaan di lingkungan perusahaan maupun tim. Dan, Nil sudah memberitahu jika diminati SFC. Bahkan godaan merapat ke Sriwijaya FC sebenarnya sudah mulai sebelum Piala Jenderal Sudirman Cup bergulir. Namun Nil tidak
bisa mengiyakan karena menunggu kepastian Semen Padang. Setelah dipastikan Semen Padang ramaikan turnamen ini gantikan slot Persiba Balikpapan, Nil langsung fokus tukangi Kabau Sirah. Kemudian Sriwijaya FC harus andalkan Benny Dollo yang akhirnya terjungkal di penyisihan grup.
"Tidak hanya Nil, Sriwijaya FC juga meminati Yu Hyun Koo, tapi si pemain juga sudah menegaskan bertahan di Semen Padang karena dia masih berstatus pemain kami. Yu
memilih menetap jadi keluarga Semen Padang setelah lima tahun di sini. Jadi kami hormati ketertarikan Sriwijaya FC terhadap Nil maupun Yu. Khusus untuk Nil, dia tidak akan kemana-mana karena Nil adalah pegawai kami. Selama kami bertanding dan butuh tenaganya, dia tak akan kemana-mana," tandas Asdian.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar