Empat klub di grup D babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman sudah menjalani dua pertandingan. Namun, hingga saat ini masih belum ada klub yang memastikan diri lolos ke babak semi-final.
Termasuk Semen Padang yang sudah mengantongi enam poin dan memuncaki klasemen sementara. PS TNI yang berada di dasar klasemen pun masih bisa lolos ke babak empat besar, meski peluangnya kecil.
Berdasarkan susunan klasemen sementara, yang berada di bawah Semen Padang adalah Mitra Kukar yang baru mengoleksi tiga poin, diikuti Persija Jakarta juga dengan nilai tiga, dan PS TNI yang masih tanpa poin.
Kemungkinan klub yang memiliki nilai sama lebih dari dua bisa terjadi di klasemen akhir. Jika demikian, penentuan siapa tim yang lolos atau tidak akan lebih dulu melihat pada head to head masing-masing tim. Jika masih seimbang, yang dihitung kemudian baru selisih gol. Kemudian produktivitas gol, dan terakhir jika masih sama juga adalah dengan diundi.
Semen Padang yang tampil digdaya di dua pertandingan pertama, bisa saja tersingkir. Itu jika pada laga terakhir mereka takluk dari Persija Jakarta dengan minimal selisih dua gol, dan diikuti Mitra Kukar menang atas PS TNI. Sehingga hasil klasemen akhirnya adalah Semen Padang, Persija, dan Mitra Kukar sama-sama mendapatkan enam poin.
Nah, lantaran head to head ketiga tim seimbang, maka penentuannya menggunakan selisih gol. Jika Semen Padang kalah dari Persija 2-0, selisih gol mereka yang saat ini surplus dua gol akan berubah menjadi nol. Sementara Persija akan surplus satu gol dan ini akan membuat mereka lolos bersama Mitra Kukar.
Mengingat, Mitra Kukar saat ini saja sudah surplus satu gol, sehingga menang dengan skor berapapun atas PS TNI dipastikan akan menambah selisih gol mereka. Maka itu, jika Semen Padang ingin lolos dengan nyaman, kalaupun kalah hanya lewat babak adu penalti.
Di sisi lain, PS TNI yang disebut sebagai tim yang pertama kali tersingkir tidaklah benar. Anak buah dari Suharto AD ini masih bisa lolos ke babak semi-final.
Syaratnya, mereka harus mengalahkan Mitra Kukar dengan minimal selisih dua gol. Kemenangan itu juga harus diikuti dengan kekalahan Persija dari Semen Padang.
Dengan demikian, secara matematis poin yang diperoleh PS TNI adalah tiga dengan selisih gol nol. Itu akan lebih baik dengan selisih gol Mitra Kukar yang menjadi minus satu, serta Persija (saat ini sudah minus satu, jika kalah maka defisit golnya akan bertambah).
Dengan hasil tersebut PS TNI akan mendampingi Semen Padang lolos ke babak semi-final.
"Tersingkir? Saya kira masih belum pasti ya karena kami masih bisa lolos jika menang dua gol melawan Mitra Kukar dan Persija kalah melawan Semen Padang. Saat ini, kami akan perjuangkan kesempatan terakhir yang ada untuk lolos," kata Suharto AD.
"Jika hasilnya nanti tidak sesuai harapan, yang terpenting kami sudah berjuang layaknya prajurit di medan perang," tegasnya.
Menariknya, hitungan grup D ini juga memantik komentar positif dari CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani. "Inilah drama dari sepakbola, yang selalu punya keunikan terhadap hitungan matematis. Salah satu contohnya adalah penghitungan klasemen akhir yang memutuskan siapa yang bakal berhak lolos ke babak selanjutnya," urai Hasani, sembari tersenyum.(gk-48)
Berikut perhitungan peluang lolos keempat tim di grup D:
Semen Padang lolos jika...
1. Menang atas Persija Jakarta.
2. Menang lewat babak adu penalti atas Persija Jakarta.
3. Kalah lewat adu penalti dari Persija.
4. Kalah dari Persija dalam waktu normal tidak lebih dari satu gol.
Mitra Kukar lolos jika...
1. Menang atas PS TNI.
2. Menang lewat babak adu penalti atas PS TNI, dan Persija kalah dari Semen Padang.
3. Kalah lewat babak adu penalti dari PS TNI, dan Persija kalah dalam waktu normal dari Semen Padang.
4. Kalah tidak lebih dari dua gol dari PS TNI, dan Persija kalah dalam waktu normal dari Semen Padang.
Persija lolos jika...
1. Menang atas Semen Padang dengan minimal selisih dua gol.
2. Menang atas Semen Padang dengan selisih satu gol, dan Mitra Kukar kalah dari PS TNI.
3. Menang lewat babak adu penalti atas Semen Padang, dan PS TNI menang atas Mitra Kukar.
4. Kalah lewat babak adu penalti dari Semen Padang, dan PS TNI menang di waktu normal atas Mitra Kukar.
Mitra Kukar lolos jika...
1. Menang atas PS TNI.
2. Menang lewat babak adu penalti atas PS TNI, dan Persija kalah dari Semen Padang.
3. Kalah lewat babak adu penalti dari PS TNI, dan Persija kalah dari Semen Padang.
4. Kalah tidak lebih dari dua gol dari PS TNI, dan Persija kalah dalam waktu normal dari Semen Padang.
PS TNI lolos jika...
1. Menang dengan selisih dua gol atas Mitra Kukar, dan Persija kalah dalam waktu normal dari Semen Padang
About Unknown
0 komentar:
Posting Komentar