Kurang dari dua pekan lagi Piala AFF 2016 akan digelar. Timnas Indonesia di bawah komando Alfred Riedl terus berbenah untuk bisa tampil maksimal di ajang dua tahunan ini. Namun, Riedl dipastikan akan kembali kehilangan pemainnya, Jandia Eka Putra.
Penjaga gawang asal klub Semen Padang dipastikan takkan berpartisipasi di sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia, 11-16 November 2016.
Kepastian pemain berusia 29 tahun takkan ikut bergabung dengan sesi latihan Timnas Indonesia dikonfirmasi langsung oleh Daconi selaku CEO Semen Padang.
Daconi mengutarakan alasan pihaknya tak memberikan izin kepada Jandia, lantaran tengah mengalami krisis kiper. Jandia jadi satu-satunya kiper yang tersisa, setelah kiper kedua, Rivky Mokodompit, mengalami gangguan penglihatan.
"Tidak bisa, kita enggak punya kiper lagi. Kiper kedua kita sedang menjalani terapi karena gangguan mata. Jadi saya mohon pengertian lah, posisi kiper ini kan critical, jadi kita tidak bisa kasih izin," ujar Daconi saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 11 November 2016 sore WIB.
Saat ditanya apakah pihak Semen Padang sudah mengonfirmasi perihal izin, Daconi mengatakan pihaknya memang belum berkomunikasi dengan PSSI maupun Alfred Riedl. Menurutnya, baik PSSI ataupun Riedl diyakini pasti mengerti tentang kondisi Semen Padang saat ini.
"(Konfirmasi ke PSSI dan Riedl) Belum. Ya, pasti mengerti lah, dan saya juga minta pengertiannya dari timnas. Kalau kita tidak mengalami krisis kiper pasti kita akan mengizinkan," kata Daconi.
Penjaga gawang asal klub Semen Padang dipastikan takkan berpartisipasi di sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia, 11-16 November 2016.
Kepastian pemain berusia 29 tahun takkan ikut bergabung dengan sesi latihan Timnas Indonesia dikonfirmasi langsung oleh Daconi selaku CEO Semen Padang.
Daconi mengutarakan alasan pihaknya tak memberikan izin kepada Jandia, lantaran tengah mengalami krisis kiper. Jandia jadi satu-satunya kiper yang tersisa, setelah kiper kedua, Rivky Mokodompit, mengalami gangguan penglihatan.
"Tidak bisa, kita enggak punya kiper lagi. Kiper kedua kita sedang menjalani terapi karena gangguan mata. Jadi saya mohon pengertian lah, posisi kiper ini kan critical, jadi kita tidak bisa kasih izin," ujar Daconi saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 11 November 2016 sore WIB.
Saat ditanya apakah pihak Semen Padang sudah mengonfirmasi perihal izin, Daconi mengatakan pihaknya memang belum berkomunikasi dengan PSSI maupun Alfred Riedl. Menurutnya, baik PSSI ataupun Riedl diyakini pasti mengerti tentang kondisi Semen Padang saat ini.
"(Konfirmasi ke PSSI dan Riedl) Belum. Ya, pasti mengerti lah, dan saya juga minta pengertiannya dari timnas. Kalau kita tidak mengalami krisis kiper pasti kita akan mengizinkan," kata Daconi.
0 komentar:
Posting Komentar