Derby Andalas, Momen Kebangkitan Semen Padang


Semen Padang tidak ingin berlama-lama meratapi kekalahan dari Arema Cronus. Meski kekalahan 1-3 tersebut memutus rekor tidak terkalahkan mereka di markas sendiri, tim asuhan Nilmaizar harus segera bangkit karena Jumat (4/11) mereka sudah ditunggu Sriwijaya FC pada laga bertajuk Derby Andalas.

Momen menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang diharapkan menjadi momen kebangkitan Hengki Ardiles, dkk setelah dipaksa menelan dua kekalahan beruntun di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Rekor tandang yang masih jauh dari kata impresif tidak membuat pelatih Semen Padang, Nilmaizar menjadi pesimis, mantan pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu mengaku tetap optimistis pasukannya tampil baik dan minimal bisa membawa poin ke Padang.

Menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan Derby Andalas, Nilmaizar punya modal bagus, yaitu kemenangan 2-1 pada putaran pertama. Kala itu, gelandang muda Semen Padang, Irsyad Maulana menjadi pahlawan timnya dengan memborong dua gol Kabau Sirah (julukan Semen Padang).

Selain itu, Derby Andalas nanti juga akan menjadi laga comeback bagi penyerang andalan Semen Padang, Marcel Silva Sacramento. Top skorer TSC A 2016 itu terpaksa absen membela timnya saat ditekuk Arema Cronus karena akumulasi kartu kuning. Kehadiran Marcel diharapkan mampu menjawab kebuntuan lini depan Kabau Sirah.

“Marcel sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu dan kami berharap kehadiran Marcel bisa membantu tim,” kata Nilmaizar.

Saat takluk dari Arema, Nil menilai Semen Padang sudah tampil bagus hanya saja penyelesaian akhir dan faktor keberuntungan tidak berpihak kepada tuan rumah. Terbukti, ketika itu permainan dikuasai tuan rumah.

“Secara permainan kami tidak kalah dengan Arema. Anak-anak pun berjuang habis-habisan meski harus kalah. Semangat seperti itu pula kami harapkan kembali diperlihatkan saat menghadapi Sriwijaya,” harap Nil.

Hanya saja, Nil sedikit mempermasalahkan jadwal pertandingan melawan Sriwijaya FC yang terlalu malam, sama seperti pertandingan melawan Arema. “Sebenarnya main malam tidak bagus untuk kesehatan. Momen itu harusnya digunakan untuk istirahat dan bukan melakukan olahraga berat. Meski begitu kita tidak bisa berbuat banyak,” pungkas Nil.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar