
Jelang menghadapi Perseru, Sabtu (11/6) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Serui, Semen Padang mematangkan taktik dan strategi dalam latihan yang digelar pada hari pertama bulan puasa, Senin (6/6) di lapangan mess Semen Padang.
“Kami menggelar latihan mematangkan taktikal dan strategi. Latihan digelar pada Pukul 17.00 WIB di lapangan mess Semen Padang,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar yang dihubungi kemarin, (6/6).
Menghadapi Perseru ini merupakan laga tandang ke tiga Semen Padang. Dua pertandingan tandang awal anak asuh Nil Maizar gagal meraih poin. Melawan Persija di Jakarta Semen Padang kalah dengan skor 1-0 begitupun saat tandang ke Bali, Hengki Ardiles cs kalah dengan skor 1-2. Tentunya di laga tandang ketiga ini Semen Padang akan mencoba untuk mencuri poin.
Tim asuhan Nil Maizar bakal melakoni perjalanan sejauh lebih kurang 6.700 kilometer dengan dua kali transit penerbangan. Perjalanan jauh ini bak sebuah ujian mental bagi penggawa Semen Padang, yang sedang menjalani ibadah puasa.
Manager Semen Padang, Suranto mengatakan, untuk menjaga kondisi pemain menjelang pertandingan, tim bakal berangkat ke Serui, Rabu (8/6). Tim nantinya bakal berangkat dari Padang ke Jakarta, dilanjutkan ke Makasar dan lantas ke Biak.
“Kita transit dua kali jelang ke Biak. Dari Biak akan menggunakan kapal ke kepulauan Yapen dan lantas ke Serui. Perjalanan memang sangat melelahkan, namun bagaimana lagi ini komitmen setiap peserta TSC,” sebut Suranto.
Semen Padang lanjut mantan pemain Kabau Sirah itu mengaku tidak keberatan melakukan perjalanan paling melelahkan ke Serui. Hal itu lantaran situasi yang sama juga akan dilakukan Perseru pada putaran kedua nanti ke Padang.
“Baik kita maupun Perseru akan sama-sama melakukan perjalanan panjang. Kelelahan bukan kami saja yang alami, namun juga tim-tim lain,” sambungnya.
Ia menambahkan, selama bulan Ramadan, Semen Padang memang lebih banyak bermain di luar kandang, tiga kali melakoni laga away sementara satu kali bermain di hadapan pendukung sendiri.
Setelah menghadapi Perseru, sepekan berikutnya tim urang awak langsung dijamu Barito Putra. Satu-satunya laga kandang yang dilakoni menghadapi PS TNI pada Minggu (26/6). Satu laga tandang terakhir menjajal Arema Cronus, Jumat (1/7).
Menanggapi dua laga tandang beruntun apalagi dilakukan saat bulan Ramadan, pelatih kepala Nil Maizar berharap anak asuhannya mampu menjaga fisik meski sedang melakukan ibadah puasa.”Kami akan melakoni empat pertandingan selama Ramadan. Ini memang ujian terberat bagi pemain. Namun bagaimana pun mereka harus menjalankannya dengan profesional. Bicara puasa, bukan kami saja yang puasa, tim lain juga melakukannya,” sebut Nil Maizar.
“Kami menggelar latihan mematangkan taktikal dan strategi. Latihan digelar pada Pukul 17.00 WIB di lapangan mess Semen Padang,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar yang dihubungi kemarin, (6/6).
Menghadapi Perseru ini merupakan laga tandang ke tiga Semen Padang. Dua pertandingan tandang awal anak asuh Nil Maizar gagal meraih poin. Melawan Persija di Jakarta Semen Padang kalah dengan skor 1-0 begitupun saat tandang ke Bali, Hengki Ardiles cs kalah dengan skor 1-2. Tentunya di laga tandang ketiga ini Semen Padang akan mencoba untuk mencuri poin.
Tim asuhan Nil Maizar bakal melakoni perjalanan sejauh lebih kurang 6.700 kilometer dengan dua kali transit penerbangan. Perjalanan jauh ini bak sebuah ujian mental bagi penggawa Semen Padang, yang sedang menjalani ibadah puasa.
Manager Semen Padang, Suranto mengatakan, untuk menjaga kondisi pemain menjelang pertandingan, tim bakal berangkat ke Serui, Rabu (8/6). Tim nantinya bakal berangkat dari Padang ke Jakarta, dilanjutkan ke Makasar dan lantas ke Biak.
“Kita transit dua kali jelang ke Biak. Dari Biak akan menggunakan kapal ke kepulauan Yapen dan lantas ke Serui. Perjalanan memang sangat melelahkan, namun bagaimana lagi ini komitmen setiap peserta TSC,” sebut Suranto.
Semen Padang lanjut mantan pemain Kabau Sirah itu mengaku tidak keberatan melakukan perjalanan paling melelahkan ke Serui. Hal itu lantaran situasi yang sama juga akan dilakukan Perseru pada putaran kedua nanti ke Padang.
“Baik kita maupun Perseru akan sama-sama melakukan perjalanan panjang. Kelelahan bukan kami saja yang alami, namun juga tim-tim lain,” sambungnya.
Ia menambahkan, selama bulan Ramadan, Semen Padang memang lebih banyak bermain di luar kandang, tiga kali melakoni laga away sementara satu kali bermain di hadapan pendukung sendiri.
Setelah menghadapi Perseru, sepekan berikutnya tim urang awak langsung dijamu Barito Putra. Satu-satunya laga kandang yang dilakoni menghadapi PS TNI pada Minggu (26/6). Satu laga tandang terakhir menjajal Arema Cronus, Jumat (1/7).
Menanggapi dua laga tandang beruntun apalagi dilakukan saat bulan Ramadan, pelatih kepala Nil Maizar berharap anak asuhannya mampu menjaga fisik meski sedang melakukan ibadah puasa.”Kami akan melakoni empat pertandingan selama Ramadan. Ini memang ujian terberat bagi pemain. Namun bagaimana pun mereka harus menjalankannya dengan profesional. Bicara puasa, bukan kami saja yang puasa, tim lain juga melakukannya,” sebut Nil Maizar.
0 komentar:
Posting Komentar