Semen Padang tak ingin terlena dengan torehan positif di fase grup Piala Presiden 2017


Manajemen Semen Padang mengingatkan para pemain agar tidak terlena dengan raihan sempurna di Grup 5 Piala Presiden 2017, karena lawan yang menanti di perempat-final bakal lebih sulit.

Manajer tim Win Bernardino menilai hasil yang diperoleh di Madura luar biasa, mengingat Semen Padang meraih tiga kemenangan tanpa kebobolan. Namun, Win menanggap masih banyak yang harus dibenahi agar performa tim menjadi lebih baik.

“Secara individu pemain dan team work di lapangan masih perlu perbaikan, dan peningkatan, karena pertarungan delapan besar pasti akan jauh lebih berat. Tapi saya percaya, jika mereka bisa bermain enjoy, penuh semangat, dan menjalankan instruksi pelatih, kami punya peluang lolos,” ujar Win kepada Goal Indonesia.

“Kami tak boleh lengah dengan hasil di grup, karena semua tim yang lolos ke delapan besar punya kekuatan, dan peluang yang nyaris sama. Faktor siapa yang bisa memanfaatkan kelengahan lawan akan menjadi kunci. Soal lawan, kita lihat saja nanti, yang penting kami akan berjuang sampai final.”

Penggawa Semen Padang bertolak ke Solo malam ini untuk mempersiapkan diri menghadapi perempat-final. Namun mereka terancam kehilangan sejumlah pemain akibat terserang demam. Bahkan kapten tim Hengki Ardiles terpaksa dipulangkan ke Padang.

“Hengki terserang demam di Madura, dan agak lama pulihnya, jadi kami putuskan pulang ke Padang. Kami belum pastikan apakah Hengki bisa tampil di delapan besar. Mungkin faktor cuaca yang kurang baik dan berubah-ubah. Mudah-mudahan di Solo nanti semua pemain sudah kembali fit,” imbuh Win.

Sementara direktur teknik Iskandar Zulkarnain Lubis memberikan pujian kepada penggawa Kabau Sirah yang bermain dengan semangat juang tinggi. Iskandar juga memuji eksperimen pelatih Nilmaizar.

“Dengan komposisi pemain yang tak banyak berubah, dan persiapan yang lebih awal dari tim-tim lain, sejauh ini hasilnya sangat memuaskan. Saya puji fighting spirit pemain. Mereka bermain sangat baik di tiga laga grup, dan kebersamaan dalam tim sangat bagus,” tutur Iskandar.

“Kami harus mempertahankan kondisi tersebut. Ini harusnya menjadi tantangan bagi tim pelatih dan para pemain untuk bisa berbuat lebih baik lagi. Kami fokus dan kosentrasi saja pada tim sendiri. Yang terpenting, para pemain bisa lebih percaya diri, siapapun lawan yang dihadapi.” (gk-33)
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar