
Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengakui timnya tidak dinaungi keberuntungan, saat menelan kekalahan tipis 1-0 dari PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (23/10). Meski demikian, Nil tetap memberikan apresiasi terhadap anak asuhnya.
"Ini pertandingan yang tidak beruntung. Kami menyerang tujuh hari tujuh malam, unggul penguasaan bola, sementara mereka cuma punya satu serangan dan langsung bikin gol. Harusnya kami yang menang, tapi ya inilah sepakbola," jelas Nil.
"Apresiasi saya untuk pemain luar biasa. Hormat untuk mereka, semoga tetap tegar karena mungkin ada yang tidak percaya dengan hasil ini," tambahnya.
Dalam laga tersebut, Nil melakukan sejumlah eksperimen dengan menyimpan pemain seperti Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak, yang baru masuk pada babak kedua. Mantan pelatih timnas Indonesia itu enggan disebut menganggap remeh PS TNI.
"Itu hanya strategi saja, kalau tadi kami mencetak gol semuanya jadi lebih indah. Cuma kan kami kemasukan. Pasti nanti ada evaluasi, semoga lawan Arema anak-anak menampilkan yang terbaik," ucap pelatih kelahiran Payakumbuh itu.
Dalam kesempatan yang sama, gelandang Semen Padang Muamer Svraka menyebut penampilan Semen Padang lebih baik dan tidak pantas kalah.
"Kami menguasai pertandingan, kami membuat banyak peluang dan kesempatan mencetak gol, tapi kami gagal membuat gol. Inilah sepakbola. Saya tidak tahu kenapa setiap main tandang kami selalu bermain bagus, tapi yang kami butuhkan hanyalah mencetak gol. Semoga laga selanjutnya menjadi lebih baik," ujarnya.
"Ini pertandingan yang tidak beruntung. Kami menyerang tujuh hari tujuh malam, unggul penguasaan bola, sementara mereka cuma punya satu serangan dan langsung bikin gol. Harusnya kami yang menang, tapi ya inilah sepakbola," jelas Nil.
"Apresiasi saya untuk pemain luar biasa. Hormat untuk mereka, semoga tetap tegar karena mungkin ada yang tidak percaya dengan hasil ini," tambahnya.
Dalam laga tersebut, Nil melakukan sejumlah eksperimen dengan menyimpan pemain seperti Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak, yang baru masuk pada babak kedua. Mantan pelatih timnas Indonesia itu enggan disebut menganggap remeh PS TNI.
"Itu hanya strategi saja, kalau tadi kami mencetak gol semuanya jadi lebih indah. Cuma kan kami kemasukan. Pasti nanti ada evaluasi, semoga lawan Arema anak-anak menampilkan yang terbaik," ucap pelatih kelahiran Payakumbuh itu.
Dalam kesempatan yang sama, gelandang Semen Padang Muamer Svraka menyebut penampilan Semen Padang lebih baik dan tidak pantas kalah.
"Kami menguasai pertandingan, kami membuat banyak peluang dan kesempatan mencetak gol, tapi kami gagal membuat gol. Inilah sepakbola. Saya tidak tahu kenapa setiap main tandang kami selalu bermain bagus, tapi yang kami butuhkan hanyalah mencetak gol. Semoga laga selanjutnya menjadi lebih baik," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar