Duo Brasil Jaga Keangkeran Agus Salim


Meskipun pertandingan diguyur hujan lebat, Hengki Ardiles cs mampu men­do­minasi jalannya pertan­di­ngan. Terbukti anak asuh Nilmaizar ini mampu men­ciptakan 17 peluang dengan dua gol sedangkan Perseru hanya mampu men­ciptakan tiga peluang.

Setelah wasit Dafid Priat­moko meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Semen Padang langsung me­nge­brak pertahanan Perseru. Pada menit kedelapan Cassio berhasil mengoyak gawang Perseru yang dikawal Choi­run Nasirin melalui sundulan setelah memanfaatkan um­pan tendangan sudut dari Irsyad Maulana.

Lapangan yang ter­ge­nang oleh air membuat kedua tim sulit untuk me­ngem­bangkan permainannya. Bo­la lebih banyak terhambat karena genangan air. Mes­kipun begitu Semen Padang masih berhasil menciptakan sejumlah peluang namun sayang penyelesaian akhir masih menjadi kendala Se­men Padang.

Setelah Cassio membuka keunggulan untuk tim ke­banggan Ranah Minang ini, pada menit 89 giliran Brasil lainnya yang menciptakan gol untuk  Semen Padang. Marcel berhasil me­man­faat­kan umpan dari ten­dangan bebas Novan Setya Sasongko dari sebelah kanan perta­hanan Perseru. Mendapat bola matang dan tidak ter­kawal, Marcel dengan mudah menyundul bola ke dalam gawang Perseru. Hingga per­tandingan berakhir Semen Padang menang 2-0.

Pelatih Semen Padang Nilmaizar sangat men­syukuri kemenangan ini. “Alham­dulilah kami berhasil meraih kemenangan. Kunci keme­nangan kami adalah menjaga harga diri dan ingin mem­buk­tikan diri lebih baik,” tu­tur Nilmaizar usai pertan­dingan.

Kemenangan ini juga ti­dak terlepas dari strategi Nil­mai­zar yang meng­ins­truk­si­kan anak asuhnya un­tuk ti­dak me­main­kan bola di lini be­lakang. “Saya meng­in­struk­­sikan pe­main untuk me­laku­kan sapu bersih bila bola ber­ada di belakang. Sebab per­tan­dingan ber­langsung de­ngan kondisi cuaca hujan,” tutur­nya.

Sementara itu pelatih Per­seru Hanafi mengatakan ka­lau laga berjalan berat. Meng­hadapi laga ini Perseru hanya membawa 15 pemain. “Kami tidak bisa menu­run­kan beberapa pemain utama ka­rena mereka sakit. Keti­dak ha­­diran mereka sangat me­ngu­rangi kekuatan tim,” be­ber­nya.

Hanafi juga mengatakan kalau kondisi lapangan yang diguyur hujan juga sangat mempengaruhi permainan timnya.” Saya menurunkan beberapa pemain U-21, na­mun dipertengahan babak pertama saya mengantinya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mampu tampil dengan baik,” tuturnya.

Dengan kemenangan ini Semen Padang berada di peringkat ke enam dengan  35 poin hasil 23 pertandingan. Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Barito Putra pada, Selasa (18/10) mendatang di Stadion H. Agus Salim Padang.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar